Paroki
hati kudus yesus adalah paroki pemekaran dari wilayah pastoran paroki sekadau.
Hal ini berdasarkan pertimbangan karena wilayah pastoral paroki sekadau terlalu
luas, umatnya sekain tahun semakin bertambah, sedangkan tenaga Imamnya masih
terbatas. Maka pada tahun 1989 pihak Keuskupan Sanggau perlu membuka Paroki
baru. Betitik tolak dari rencana dan penetapan pihak Keuskupan Sanggau yang
saat itu dipinpin oleh Uskup Mgr. Bumbun maka di tunjuklah rawak sebagai paroki
pemekaran baru. Paroki Rawak terbentuk dan di resmikan pada tanggal 1 Januari
1990 dan semenjak saat itu semua kegiatan pastoral sampai pada urusan
administrasi Paroki Rawak mulau dipisahkan dari paroki Sekadau.
Pada
tahun 1990 Paroki Rawak ( Ibukota kecamatan Sekadau Hulu ) yang merupakan pusat
paroki baru belum memiliki sarana fisik khalayaknya seperti pastoran lain pada
umumnya. Yang ada pada saat itu hanya ada satu buah Gereja yang didirikan pada
tahun 1987. Dan untuk sementara waktu itu pastoran dan urusan administrasi
paroki masih dilakukan di paroki sekadau.
Pada
tanggal 13-14 Oktober 1990 lewat rapat DPP ( Dewan Pastoral Paroki ) yang pada
saat itu dipimpin oleh Pastor Bernadus Metani, CP dan di setujui oleh Uskup
Mgr. Bumbun, diususlkanlah suatu rencana pendirian gedung Aula Paroki dan
beberapa bangunan lainya di Paroki Rawak. Pada bulan Mei 1991 mulailah
pengalangan dana dan persipan pembangunan sarana dan prasarana tersebut dan berahir pada bulan Januari 1992
dan memakan waktu kuranglebih tujuh bulanan. Sedangka pembanguna aula dan sarana
lain tersebut dimulai pada tahun 1992 dan berahir pada tahun 1993.
Sedangkan
untuk Pastoran, kantor keseketariatan
dan administari paroki baru dipindahkan secara untuk ke paroki rawak sekitar
tahun 1998/1999. Sedangkan Pastor pertama yang menjadi pastor Paroki Rawak
adalah Pastor Bernado Metani, CP.
