TANCAP TIANG RUMAH BETANG PANJANG DESA RAWAK


sory kawan-kawan sya baru posting lagi.... maklum lau di kampung koneksi lolak.... kali ini saya bangga memiliki kawan yang punya prestasi yang memuaskan di bidang tulis menulis....langsung aja sya postingkan karya kawan kita tersebut:=================================================================
Terik matahari siang tak menyurutkan niat orang-orang untuk berkumpul bersama, mulai dari anak-anak, remaja, dewasa hingga orang tua, untuk menyaksikan upacara penancapan tiang pertama untuk pembangunan rumah betang panjang, yang biasa di lakukan masyarakat dayak. Acara sambutan dimulai saat tamu datang menjelang pukul 11 siang. Bunyi music dari tiga buah gong mengalun indah. Satu gong besar dan dua yang kecil memgiringi enam penari perempuan dan empat penari laki-laki mengantar tamu undangan ke tempat acara. Seorang bapak yang bertindak sebagai tetua, memulai acara dalam bahasa dayak jawan ( salah satu suku dayak di kecamatan rawak). Dengan membaca doa dan berbincang pada leluhur untuk meminta perlindungan agar pembangunan rumah betang panjang berlangsung lancer seekor ayam kampong bewarna hitam disembelih dan darahnya dioleskan pada tiga tiang yang akan di tancapkan. Tiga orang bapak melanjutkan acara adat dan duduk berbincang mengelilingi tempayan berisi tuak dan di pasang tiga buah bamboo seperti sedotan.
Setelah tiga lubang berbentuk kotak diberkati dengan air kudus oleh seorang room. Acara adat dilanjutkan dengan menyembelih seekor babi yang di letakan diatas salah satu lubang. Babi ditusuk dengan tombak dan darahnya menetes pada lubang. Sebagian tetesan darah diambil dan dibagikan pada dua lubang yang lain.
Kemeriahan acara berlangsung hingga senja. Sangat megembirakan adat istiadat masih terus dilakukan berpadu dalam jaman moderenisasi saat ini. Upacara adat yang bertujuan meminta kemudahan dan keridhoan yang maha kuasa.
:: diliput oleh Angela Januarti, CeKersnyaStorylovers Kalbar
diterbitkan oleh majalah STORY edisi 35/ Th. III/ 25 Juni – 24 Juli 2012 hal 94

Leave a Reply